Tidak
terasa Lebaran sudah sebulan lewat. Dan setiap Lebaran bagi warga negara
Indonesia selalu mempunyai cerita khasnya sendiri. Pulang mudik ke
kampung halaman walaupun sambil himpit-himpitan dan macet ditengah jalan
demi untuk bertemu sanak keluarga tercinta. Belanja Lebaran, takbiran,
ketupat, sambel goreng, opor ayam, baju dan sepatu baru. Dan sebagainya.
Saya
termasuk beruntung, karena saya tinggal dan bekerja di kota yang
merupakan kampung halaman saya sendiri. Jadi saya tidak perlu pulang
mudik dan mengalami macet di jalanan.
Tiap
Lebaran saya hampir selalu tidak pernah ke luar kota. Paling ke bekas
tetangga. Dan beberapa tahun belakangan ini kadang-kadang kakak saya
bersama suami dan anak-anaknya mengunjungi saya.
Tahun
kemarin sehabis kakak pulang dari rumah saya. Saya baru tersadar kalau
waktu kakak di rumah saya, saya secara tidak sengaja membiarkan bra
bekas menggantung di rak piring saya dan dari bentuknya itu masih
kelihatan kalau bra. Tapi herannya kakak diam saja seolah tidak terjadi
apa-apa atau tidak melihatnya. Padahal waktu itu kakak beberapa kali
mondar-mandir di depan rak piring dan juga mengambil piring untuk makan
siang.
Saya
jadi berpikir sendiri kemungkinan yang terjadi. Kakak memang tidak
melihatnya sama sekali, tapi kemungkinan ini kecil sekali. Karena waktu
itu terang sekali dan siang hari, kemudian dia bolak-balik ke rak piring
untuk mengambil piring. Kedua kakak mengetahui hal itu tapi dia diam
saja, karena ada anak-anaknya dan suaminya. Saya jika memikirkan hal ini
jadi penasaran sendiri.
Kemudian
karena penasaran, maka lebaran tahun ini saya bermaksud memancing dia
untuk mengetahui reaksinya. Kebetulan Lebaran tahun ini dia menelpon
saya, katanya mau datang ke rumah dan biasanya kalau datang ke rumah
saya, dia sering menghidupkan komputer. Maka saya memasang gambar diatas
sebagai wallpaper komputer saya. Akhirnya pucuk dicinta ulam tiba,
gayung itupun bersambut. Kakak datang ke rumah dan minta tolong saya
untuk menghidupkan komputer. Begitu dia melihat foto saya, dia pun
bertanya, "Itu siapa ?. Aku ? Kamu ya ? Gila..". Dia pun memandang ke
arah saya, saya hanya tersenyum.
Sehabis
itu kami pun sudah beralih ke hal lain. Jadi sampai sekarang, saya
masih penasaran sejauh manakah dia menebak foto itu adalah saya. Foto
orang lain yang wajahnya saya ganti dengan wajah saya atau foto saya
sendiri 100 % ?