Kaget juga saya setelah melihat tayangan Urban Cooking di Kompastv
tanggal 20 Februari 2013 tentang telur mata sapi dan juga egg in bread.
Ternyata kuning telurnya dibiarkan masih 1/2 matang atau mungkin malah
mentah, bentuknya pun masih cair. Dan sang chef Yuda Bustara pun
mengomentari kalau telur yang masih 1/2 matang itu sehat. Tapi sementara
orang berpendapat lain kalau telur 1/2 matang itu tidak sehat, karena
ada bakterinya. Pendapat lain lagi yang ditengah-tengah mengatakan kalau
telur ayam kampung yang mentah itu memang sehat. Tapi kalau telur
bukan ayam kampung tidak sehat, karena mengandung bakteri Salmonella.
Lain
lagi kalau istilah 1/2 matang ditujukan untuk mahluk hidup homo
sapiens. Artinya bisa berbeda lagi. Pertama, bisa berarti masih hijau
atau belum banyak pengalaman. Kedua, arti yang berhubungan dengan jenis
kelamin. Bisa berarti tidak ♂ dan juga tidak ♀. Lalu apa kelebihannya ?
Kelebihannya
tentu saja mereka lebih cantik dibandingkan dengan lelaki yang normal.
Bahkan di Thailand ada pepatah yang mengatakan kalau ada wanita cantik
di Thailand, maka ia pasti seorang ladyboy.
Mereka biasa disebut
sebagai waria, banci, bencong atau dahulu wadam. Bahasa Jawanya wandu.
Istilah lainnya lagi gender ketiga, transgender, ladyboy atau shemale.
Kalau ditanya, pada umumnya mereka akan menjawab kalau mereka tidak
memilih untuk menjadi seperti itu. Mereka merasa seperti terjebak dalam
tubuh lelaki, tapi jiwa mereka wanita.
Reaksi masyarakat terhadap
mereka pun bisa berbeda-beda. Ada yang mengasihani mereka, karena
sebagian orang menganggap mereka memiliki kelainan jiwa. Tapi banyak
pula yang bersikap menghina dan mengejek mereka. Tidak salah juga
memang. Karena memang lucu juga melihat lelaki yang berdandan menor
seperti wanita, tapi masih kelihatan sedikit kelaki-lakiannya. Belum
lagi ditambah suaranya yang khas dan tingkah lakunya yang kemayu.
Apalagi sebagian dari mereka berprofesi sebagai pekerja seks komersial.
Sudah barang tentu hal ini dapat merendahkan martabat mereka sendiri.
Walaupun banyak juga dari mereka yang berprofesi baik-baik.
Di
Indonesia kaum seperti ini masih terpinggirkan, berbeda dengan di Thailand.
Walaupun ada selebriti seperti Dorce Gamalama yang juga seorang waria
dan sudah hajjah.
Terus kapankah mereka akan disebut sudah matang ? Apakah bila mereka sudah menjalani operasi kelamin ? wallahu alam bisawab
Sabtu, 23 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar