Ternyata selain jengkel dengan busana batik yang menurutnya mirip dengan busana tradisional Indonesia, Maria Selena juga tomboi hingga kesulitan berjalan dengan high heels, karena tidak terbiasa pakai high heels. Lalu bagaimana jika suatu saat ia harus berbusana tradisional Jawa atau berbusana nasional kain kebaya, sedangkan biasanya pada saat yang bersamaan juga harus memakai sandal jinjit ?
Mungkin bagi dia ini akan menjadikan kesulitan dan kejengkelan yang menjadi satu. Pertama, kesulitan melangkah karena memakai sandal jinjit dan masih harus dihambat dengan kain wiron yang ketat. Kedua, mungkin kejengkelannya akan bertambah, karena pertama jengkel terhadap busana kain kebaya yang dipakainya dan kemudian ditambah dengan kejengkelan karena tidak biasa memakai high heels.
Mungkin ia harus belajar ngadi salira ngadi busana dengan busana kain kebaya seperti yang biasa diadakan pada kontes pemilihan duta wisata atau pemilihan putera puteri daerah khususnya daerah Jawa Tengah. Belajar berjalan dengan perlahan-lahan, lemah gemulai sambil memasang senyum hingga menimbulkan kesan anggun. Istilahnya berjalan dengan pantas seabagai seorang wanita Indonesia atau seorang yang menjunjung tinggi adat-adat keTimuran.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar