Beberapa tahun kemarin ada kritik tentang pembawa acara lelaki di
televisi yang tampil sebagai wanita atau tampil kewanita-wanitaan. Para
pengritik yang umumnya dari kalangan orang tua, pendidik dan agamawan
kuatir kalau acara yang dibawakan oleh host yang bersangkutan ditonton
oleh anak-anak kecil. Padahal anak kecil adalah peniru yang hebat dari
apa yang dilihat.
Hal ini sempat membawa dampak dengan menurunnya
bahkan sempat menghilangnya host atau pembawa acara lelaki yang tampil
kewanita-wanitaan. Tapi tampaknya sekarang keadaan sudah berbalik dan
hampir kembali normal lagi seperti dulu ketika kritik itu belum ada.
Beberapa
acara di Trans7 secara tidak sengaja bahkan menjadi arena untuk
berlintas busana. Salah satu diantaranya adalah Kepo quiz yang
ditayangkan setiap hari Sabtu dan Minggu malam sekitar pukul 7. Ini
adalah acara quiz sesuai dengan namanya, tapi bisa dijadikan sebagai
arena untuk berlintas busana. Karena ada satu segmen yaitu segmen dimana
kontestan harus berdandan dalam hal ini berpakaian dan bermakeup ala
artis terkenal tertentu. Artis itu bisa laki, wanita atau
kebencong-bencongan. Kemungkinan pertama adalah jika kontestan cowok
harus berdandan ala artis yang kebencong-bencongan. Kemungkinan kedua
adalah jika kontestan cowok harus berdandan sebagai artis cewek dan
kebalikannya jika kontestan cewek harus berdandan ala artis cowok. Dan
sesudah segmen itu selesai masih ditambahi dengan aturan dandanan tidak
boleh dilepas sampai acara selesai, padahal sesudah segmen itu selesai
masih ada segmen lainnya.
Acara selanjutnya adalah Hitam Putih
yang dibawakan oleh Dedy Corbuzier. Kalau untuk acara ini yang jadi
korbannya adalah pengiring musiknya yaitu Anu dan Billy the beatbox.
Belum lagi artis bintang tamu cowok yang kadang-kadang juga tampil
berdandan ala cewek. Seperti misalnya pelawak Wendy. Kalau untuk Wendy
mungkin keadaan ini boleh dibilang sebagai sudah biasa, karena ia
kadang-kadang tampil sebagai cewek waktu pentas melawak. Tapi untuk Anu
dan Billy, keadaan ini apakah sudah biasa untuk mereka ? Kita tidak
tahu. Paling tidak sudah 2 kali mereka tampil dengan dandanan setengah
wanita atau tidak full crossdressing. Pada episode dengan bintang tamu
Sandrina, penari tradisional cilik yang sedang mengikuti kontes IMB dan
episode dengan bintang tamu Syahrini. Pada episode dengan bintang tamu
Sandrina, mereka tampil dengan makeup wanita dan rambut di sanggul serta
memakai kebaya walaupun bawahannya tidak memakai kain panjang, tapi
tetap memakai celana. Tapi untungnya pada episode dengan bintang tamu
Syahrini, mereka hanya tampil dengan makeup dan wig, Selebihnya pakaian
mereka masih normal pakaian lelaki.
Hal ini belum terhitung untuk
acara-acara yang bersifat lawak seperti Tahan Tawa Transtv dan OVJ
Trans7 dimana para pelawaknya kadang-kadang tampil berdandan sebagai
lawan jenisnya. Dan seperti diketahui bersama acara-acara diatas semua
ditayangkan pada waktu malam begitu larut.
Apakah ini tanda akhir
jaman ? Atau kebebasan pers di Indonesia yang sudah menguat ? Atau para
orang tua sudah cukup mempunyai strategi, cara, pelindung, perisai atau
penangkal untuk menjaga anak-anak mereka dari mencontoh adegan-adegan
yang ada di televisi ? Bagaimana menurut anda ?
Minggu, 30 Desember 2012
Lintas busana di televisi
Label:
crossdresser
,
crossdressing
,
Hitam Putih
,
kain panjang
,
kebaya
,
kepo quiz
,
konde
,
lintas busana
,
sanggul
,
Trans7
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar