tJeSiLC_vQ4EjbqutLiN10g1b3k

Jumat, 27 April 2012

Prisoner Of Your Imagination



English

Fiction is a complement to crossdressing. Many of my friends like it. I know because I am a member of some groups and  forums.   One of my friends has his opinion on fiction like he wrote in his posting. Fiction especially  for them who like it can beautify their imagination, fantasy and illusion about crossdressing. For some parts that they can not fulfil, they can use fiction to fulfil what they want to do but they can not do. Fiction can become an addiction. But I have a different view and opinion about fiction.

When I was a child  I used to imagine a female dressed in a dress that I like. Traditional Javanese custom. I imagined her  tortured and had to be careful when moving. That fantasy really turned me on.  Then when I  became a teenager, I replaced her with myself and imagined me dressing in traditional Javanese custom and became tortured and had to be careful when moving. My fiction then became developed and varied. I also  imagined myself doing defiant behaviour that called BDSM while doing crossdressing in that custom.

Those things that I told above I did it without using internet to seek articles about it. But when I became adult and can access internet, I almost never seek articles about it. Only sometimes I read the experiences of someone did crossdressing. But when I think it's too far from reality I usually don't like it and I am not interested. I prefer to read about experiences of crossdressers did crossdressing and the discussion about that topics. The negative and maybe the positive aspects of crossdressing. The possibility of retiring from crossdressing. Even crossdressing when we looked from our beliefs aspect.

When I was active in a forum, a member posted about a fiction. His posting got so many praise. I also read his posting, but after I've  done. I am not interested. The next time when she posted another article, I didn't read it. And so the next time until several times.

The other time when a member posted an article where he admitted he just made up, not reality, I commented how can he feel so excited when it's only a fiction. Then he replied that he could feel so involved in his fiction. His fiction seemed to become real for her.

Recently I have a different imagination, illusion,  fantasy or fiction. Not about me doing crossdressing and doing intimate relationship with a male or a female. But how if I get a couple or  a life couple who is a male and I become his girl or his wife ? But rather than continue to think and imagine the pleasant things about it,  I do not  even think about it any further. In my thought, I realize that thing is very difficult happens to me. The probability is too small


Bahasa Indonesia

Fiksi merupakan pelengkap untuk crossdressing. Banyak teman saya menyukainya. Saya tahu karena saya adalah anggota dari beberapa kelompok dan forum. Salah satu teman saya memiliki pendapatnya pada fiksi seperti ia tulis dalam postingnya. Fiksi terutama bagi mereka yang seperti itu bisa mempercantik imajinasi mereka, fantasi dan ilusi tentang crossdressing. Untuk beberapa bagian yang mereka tidak dapat penuhi, mereka dapat menggunakan fiksi untuk memenuhi apa yang ingin mereka lakukan tetapi tidak bisa mereka lakukan. Fiksi dapat menjadi sebuah kecanduan. Tapi saya memiliki pandangan dan pendapat berbeda tentang fiksi.

Ketika saya masih kecil saya sering membayangkan perempuan mengenakan gaun yang saya suka. Custom tradisional Jawa. Saya membayangkan dia tersiksa dan harus berhati-hati saat bergerak. Fantasi yang benar-benar bisa merangsang saya. Lalu ketika saya menjadi seorang remaja, saya mengganti dia dengan diriku sendiri dan membayangkan saya berpakaian tradisional Jawa dan menjadi tersiksa dan harus berhati-hati saat bergerak. Fiksi saya kemudian menjadi berkembang dan bervariasi. Saya juga membayangkan diriku melakukan perilaku menyimpang yang disebut BDSM saat melakukan crossdressing dengan custom itu.

Semua yang saya katakan di atas saya lakukan tanpa menggunakan internet untuk mencari artikel tentang hal itu. Sekarang sesudah saya menjadi dewasa dan dapat mengakses internet, saya hampir tidak pernah mencari artikel tentang hal itu. Hanya kadang-kadang saya membaca pengalaman seseorang melakukan crossdressing. Tapi ketika saya pikir itu terlalu jauh dari kenyataan saya biasanya tidak suka dan saya tidak tertarik. Saya lebih suka membaca tentang pengalaman crossdresser waktu crossdressing dan diskusi tentang topik itu. Aspek negatif dan mungkin positif dari crossdressing. Kemungkinan pensiun dari crossdressing. Bahkan crossdressing ketika kita lihat dari aspek keyakinan kita.

Ketika saya masih aktif di forum, seorang anggota memposting tentang sebuah fiksi. Postingannya mendapat pujian begitu banyak. Saya juga membaca postingannya, tapi setelah saya selesai. Saya tidak tertarik. Berikutnya ketika ia memposting artikel lain, saya tidak membacanya. Dan begitu juga berikutnya sampai beberapa kali.

Waktu yang lain ketika seorang anggota memposting sebuah artikel di mana ia mengaku mengarangnya,  bukan realitas, saya berkomentar bagaimana ia merasa begitu excited karena  itu hanya sebuah fiksi. Lalu ia menjawab bahwa ia bisa merasakan begitu terlibat dalam fiksinya. Fiksinya bisa tampak menjadi nyata baginya.

Akhir-akhir ini saya memiliki imajinasi, ilusi, fantasi atau fiksi yang berbeda. Bukan tentang saya melakukan crossdressing dan melakukan hubungan intim dengan laki-laki atau perempuan. Tapi bagaimana jika saya mendapatkan pasangan atau pasangan hidup seorang laki-laki dan saya menjadi pacarnya atau istrinya? Namun, bukannya terus berpikir dan membayangkan hal-hal menyenangkan tentang itu, saya bahkan tidak berpikir tentang hal ini lebih jauh. Dalam pemikiran saya, saya menyadari bahwa hal yang sangat sulit terjadi padaku. Probabilitasnya adalah terlalu kecil

Tidak ada komentar :

Posting Komentar