tJeSiLC_vQ4EjbqutLiN10g1b3k

Minggu, 28 Agustus 2011

Mau ke PKK apa ke LBH

Kok pertanyaannya aneh sih ? Itu bukan PKK tempat perkumpulan ibu-ibu atau LBH tempat meminta bantuan hukum, tapi itu nama group di Facebook. PKK itu singkatan dari Pemakai Kain Kebaya, sedangkan LBH itu singkatan dari Lintas Busana Hermaprodit. Kalau ditelusur lebih jauh, ujung-ujungnya ya sama juga isinya crossdressing semua.
Bermula dari perasaan geli karena saya dimasukkan oleh teman saya ke dalam 3 grup di facebook yang isinya sama saja yaitu seputar crossdressing dan anggotanya juga putar-putar ketemunya sama teman-teman yang itu juga. Saya jadi iseng cari-cari singkatan nama yang agak berbeda dan bisa terdengar aneh serta kontroversial dengan isinya. Akhirnya ketemu LBH yang artinya Lintas Busana Hermaprodit dan PKK yang artinya Pemakai Kain Kebaya. Kemudian saya buat jadi nama grup di facebook. Saya ada ide nama grup lagi yaitu CSI plesetan dari Crime Scene Investigation tapi bisa diartikan sebagai Crossdresser Shemale Indonesia. Dan satu lagi, CIA yang bisa diartikan sebagai Crossdresser Indonesia Asli. Kedua nama ini belum saya pakai sebagai nama grup di facebook. Kalau ada yang mau pakai silahkan.
 Sekarang saya sudah menjadi anggota dari 7 grup yang isinya semua crossdresser, shemale, ladyboy dan waria.


Hobby lamaku

Dulu saya pernah punya hobby melukis. Sebagian dari yang masih tersimpan saya upload seperti dibawah ini. Selamat menikmati.




Rabu, 24 Agustus 2011

Cerita 1001 malam

Tentunya anda semua sudah mengetahui dan bahkan sering mendengar cerita 1001 malam dengan tokohnya Abu Nawas. Cerita jenaka yang menghibur dan mengundang tawa, tapi sekaligus juga menunjukkan kepintaran dan kejeniusan Abu Nawas dalam menghadapi situasi sulit. Saya sendiri waktu kecil juga sangat menyukai cerita-cerita itu.
Begitu juga yang saya harapkan dengan situs saya ini. Setelah pada akhirnya dikunjungi lebihi dari 1001 pengunjung. Saya harapkan situs yang saya rintis dari nol besar ini semoga bisa menghibur para pengunjung seperti kisah 1001 malam itu.
Terimakasih sekali lagi saya ucapkan untuk para pengunjung situs saya. Baik yang sengaja meluangkan waktu untuk melihatnya atau sekedar melihat-lihat ataupun karena tersesat di rimba belantara dunia maya internet.


Minggu, 21 Agustus 2011

Pistolku

belum tau senjataku, ya ! kalo sudah dikokang... uh serem. Jangan berani-berani sama gué yé ntar lu gue tembak baru tau rasa... rasanya emang enak apa sakit ya kalo ditembak ... mungkin tergantung pistolnya kali












Sabtu, 20 Agustus 2011

Dikira waria

Ike paling benci lho bok kalau dapet temen facebook baru,  terus dianya nanya gini ” kamu waria ya ?” . Ike kan cewek asli bok.  Sudah terlihat jelas kan,  gambar menakjubkan, performa pintar, pintarnya terlihat jelas. Lho kok malah jadi iklan intel core generasi dua ya bok ?

Jumat, 19 Agustus 2011

Busana nasional, sebuah renungan

Melihat perkembangan busana nasional kita sekarang ini semestinya kita tidak perlu merasa terlalu kuatir. Melihat desainer-desainer seperti Anne Avantie,  Adjie Notonegoro,  Ramli dan lain-lainnya sepertinya busana nasional kita, kebaya tidak akan pernah mati. Modelnyapun semakin berkembang. Mulai dari yang masih tradisional asli seperti kebaya dengan kutubaru, kebaya Kartini, kebaya encim  sampai kebaya Sunda. Kemudian dimodifikasi dari sedikit demi sedikit seperti menjadi kebaya dengan ekor putri duyung, kebaya Shanghai, kebaya offshoulder  sampai  tidak terlihat  seperti kebaya lagi.
Bawahannya pun juga tidak mesti kain batik asli yang dipakai dengan meruncing ke bawah dan di wiru dibagian depannya ataupun sarung batik.  Tapi sudah berkembang, mulai yang pemakaiannya tidak diwiru dan dipakai dengan longgar. Kemudian kain batik yang sudah dijahit sehingga pemakaiannya lebih praktis.  Ada pula yang lebih terang-terangan dibuat sebagai rok dengan potongan melebar kebawah. Atau malah dipadu padankan dengan rok sampai dengan celana panjang. Pelengkapnya dibagian kepala pun tidak harus sanggul tradisional lagi, tapi sudah sanggul  modern atau bahkan tanpa sanggul.
Dengan kondisi seperti diatas sebetulnya busana nasional kita seperti dipersimpangan jalan. Disatu sisi mengalami perkembangan dan bisa mengikuti jaman sehingga tidak perlu kuatir kalau ditinggal oleh pemakainya yaitu para wanita Indonesia. Disisi lain sepertinya semakin menjauh dari akar atau pakemnya. Sudah tidak tradisional lagi. Terus apakah istilah "nguri-uri busana tradisional" masih sesuai dengan keadaaan ini ?.
Kalau dulu setiap perayaan hari Kartini di sekolah-sekolah selalu ramai dengan para siswi yang berpakaian tradisional, sekarang boleh dikatakan sepi. Bahkan di suatu sekolah akhir-akhir ini kalau perayaan Kartini siswinya cukup memakai baju batik. Demikian juga kalau dulu kontes pemilihan putri Kartini yang diadakan di supermarket selalu banyak pesertanya dan juga penontonnya, belakangan ini kelihatannya juga sudah berkurang baik peserta maupun penontonnya. Ssebuah superamarket bahkan meniadakan acara ini di suatu tahun.
Di acara-acara pernikahan yang mengusung adat Jawa pun akhir-akhir ini para penerima tamu yang cewek  sudah memakai busana kebaya modifikasi dengan bawahan yang tidak berupa kain wiron asli tapi sudah berupa rok.  Lucunya saya pernah melihat para penerima tamu di suatu acara pernikahan yang cewek memakai kebaya modern dengan rok batik tapi yang cowok masih memakai blangkon, beskap dan kain wiron. Bagaimana ini ? Cowoknya masih tradisional asli, tapi ceweknya sudah setengah modern. Tidak matching, kalau menurut saya.
Yang lebih parah lagi saya pernah melihat di televisi swasta, dimana mc atau pembawa acaranya berpasangan dua orang  satu cewek satu cowok.  Cowoknya berbusana tradisional Jawa asli, blangkon, beskap dan kain wiron. Ceweknya berbusana kebaya modern dengan sanggul modern dan bawahan long dress dan kesannya jauh dari tradisional. Padahal acara ini  ditonton oleh seluruh pemirsa di nusantara.
Yang paling saya kuatirkan nantinya adalah kalau suatu ketika nanti di acara tertentu akan ada kejadian seperti ini.  Cowoknya berbusana tradisional Jawa dengan blangkon, beskap dan kain wiron,  tapi ceweknya berbusana kebaya modern dengan bawahan berupa celana panjang. Kalau kita bayangkan keadaannya  jadi seperti  terbalik. Cowoknya memakai kain wiron, tapi ceweknya memakai celana panjang. Crossdressing in public ?

Kamis, 11 Agustus 2011

Kepribadian ganda

Segala sesuatu yang ada di dunia ini, sepertinya oleh sang Penciptanya diciptakan berpasang-pasangan. Untuk mahluk hidup, ada laki-laki ada wanita. Ada hewan jantan ada hewan betina. Untuk musim,  di negara tropis ada musim kemarau ada musim hujan.  Ada gelap ada terang.  Dalam filosofi Cina pun dikenal yin dan yang. Keduanya bersifat saling melengkapi. Jika salah satu ditiadakan, maka akan menimbulkan ketidak seimbangan yang pada gilirannya akan berakibat tidak baik. Sebaliknya jika keduanya berjalan seimbang akan menimbulkan keharmonisan. Laki-laki tanpa wanita ataupun sebaliknya wanita tanpa laki-laki akan hidup kesepian.  Demikian juga hewan jantan tanpa betina dan sebaliknya tidak akan bisa menghasilkan keturunan. Untuk musim , jika yang ada hanya musim kemarau, maka bisa timbul kekeringan. Dan sebaliknya jika hanya ada musim hujan,  maka tanaman-tanaman bisa jadi gagal panen dan rawan banjir. Begitulah keduamya saling melengkapi. Bahkan di dunia seni seperti seni musik, jika dua elemen yang kontras dipersatukan dengan baik, maka akan menimbulkan keharmonisan yang baru. Di Indonesia, kita mengenal Jaduk Ferianto dengan kelompoknya Kua Etnika yang mempersatukan dua elemen :  musik pentatonis dengan musik diatonis menjadi musik yang indah. Begitulah dua hal yang kontras  dapat bersatu dengan indah dan harmonis. Saling membutuhkan dan melengkapi.
Didalam diri seseorang pun sebenarnya ada dualisme yang juga berpasangan.  Setiap orang normal di dunia ini tentu mempunyai kelemahan dan kekuatan didalam dirinya. Kelebihan dan kekurangan. Kebaikan dan keburukan. Juga mempunyai sisi yang lembut dan keras. Itu adalah hal yang wajar-wajar saja. Bahkan untuk setiap orang normal baik ia pria maupun wanita tentulah mempunyai sisi kebalikan di dalam dirinya. Seorang pria yang normal seberapapun kecil porsinya tentu mempunyai sisi feminim dalam dirinya. Demikian juga untuk seorang wanita yang normal seberapapun kecil porsinya dalam dirinya tentu mempunyai sisi maskulin. Itupun hal yang wajar di dunia ini.
Yang tidak wajar adalah jika seseorang pria bukan hanya menyukai wanita. Tapi juga menyukai benda-benda atau hal-hal yang bersifat wanita sedemikian kuatnya sehingga ingin memakai atau melakukannya sekalipun dengan sembunyi-senbunyi ataupun sampai  dengan terang-terangan melakukannya.  Atau yang lebih ekstrim yaitu jika seseorang pria tidak merasa bahagia dilahirkan sebagai seorang pria tapi memilih menjadi wanita hingga bersedia melakukan operasi kelamin. Yang disebut terakhir ini sebetulnya sudah tidak mengarah ke dualisme lagi tapi sudah total ingin menjadi wanita.
Seorang pria yang bukan hanya menyukai wanita tapi juga ingin berdandan seperti wanita sering disebut sebagai crossdresser. Pada seorang crossdresser inilah terdapat dualisme, masih senang sebagai laki-laki dan juga menyukai wanita tapi juga ingin berdandan dan mungkin juga berperilaku sebagai wanita.
Apakah ini ada hubungannya dengan kepribadian ganda, pemecahan kepribadian atau alter ego ? Yaitu  suatu keadaan di mana kepribadian individu terpecah sehingga muncul kepribadian yang lain. Kepribadian itu biasanya merupakan ekspresi dari kepribadian utama yang muncul karena pribadi utama tidak dapat mewujudkan hal yang ingin dilakukannya. Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan bahwa ada satu orang yang memiliki pribadi lebih dari satu atau memiliki dua pribadi sekaligus. Kadang si penderita tidak tau bahwa ia memiliki kepribadian ganda, dua pribadi yang ada dalam satu tubuh ini juga tidak saling mengenal dan lebih parah lagi kadang-kadang dua pribadi ini saling bertolak belakang sifatnya. ( Wikipedia ).
Kalau di nalar kelihatannya memang ada hubungan erat antara crossdresser dengan kepribadian ganda. Seorang lelaki yang tidak kesampaian keinginannya untuk mendapatkan wanita idamannya akhirnya bisa jadi berpenampilan dan berperilaku seperti wanita yang diidam-idamkan. Atau seorang lelaki yang patah hati atau disakiti wanita juga bisa menjadi penyebabnya. Atau merasa dirinya kurang menarik sebagai lelaki dan postur tubuh juga kurang mendukung sebagai lelaki. Atau bahkan lantaran hanya sekedar iseng. Keadaan-keadaan inilah yang menyebabkan munculnya kepribadian kedua sebagai sosok wanita, karena pribadi utamanya yang lelaki tidak dapat mengakomodasi keinginan untuk mendapatkan seorang wanita atau menjadi seorang wanita.  Dengan kata lain bisa juga merupakan ekspresi dari pribadi utama yang lelaki.  Dan memang kedua pribadi yaitu yang lelaki dan wanita saling bertolak belakang.
Saya sendiri sebagai seorang crossdresser merasakan hal itu akhir-akhir ini.  Ketika saya melihat foto-foto saya yang berdandan seperti wanita, saya seperti tidak sadar kalau itu adalah saya sendiri. Bahkan saya kadang sampai mengagumi foto-foto itu saperti saya mengagumi orang lain yang berkelamin wanita. Kadang saya sampai terbuai oleh foto-foto itu. Saya jadi jatuh cinta pada pribadi saya yang kedua.  Saya seperti hidup di dua dunia.
Kalau memang ini merupakan kepribadian ganda, bagi saya ini sepertinya tidak menjadi masalah. Malah menyenangkan kelihatannya. Setelah seminggu hidup sebagai pribadi yang laki, maka pada akhir pekan dapat hidup sebagai pribadi yang kedua untuk variasi sekaligus menghilangkan kejenuhan. Kepribadian ganda, rumah pribadi ganda, mobil pribadi ganda,  pesawat pribadi ganda, kapal pribadi ganda. Éh, kok malah jadi plesetan.

Selasa, 09 Agustus 2011

Paddock girl



Grafik (saham)ku ?

Kalau cerita ini terjadi kemarin siang. Waktu itu saya baru membuka situs blog saya sendiri dibagian statistik pengunjung yang ada grafik diagram batangnya.. Tau-tau teman sebelah saya nanya grafiknya saham apa itu kok naik turunnya tajam mengerikan. Kebetulan memang grafik saya naik turunnya tajam. Teman saya ini, suaminya dan juga keluarganya sangat familiar dengan saham. Dia juga sering cerita ke saya soal saham dan kebetulan juga hari Jumat kemarin saham-saham lokal rontok berguguran kena imbas saham Amerika.Sayapun diam saja. No comment. Cuma dalam hati saya geli saja. Itu grafik kan grafik statistik pengunjung situs blog saya, masak dikira grafik saham.