tJeSiLC_vQ4EjbqutLiN10g1b3k

Rabu, 14 September 2011

Crossworking atau emansipasi pria ?


Saya punya hobby menonton acara kuliner di televisi. Seperti diketahui belakangan ini acara kuliner di televisi sedang marak-maraknya. Hampir setiap stasiun televisi mempunyai acara kuliner andalannya masing-masing. ANTV punya "Foody with Rudy". TransTV punya "Harmoni alam" dan "Ala Chef". MNCTV punya “Santapan Nusantara”. RCTI punya "Master Chef Indonesia" yang sudah selesai penayangannya. GlobalTV punya "Kungfu Chef". MetroTV punya "Menu and Venue". Trans7 punya "Makan Besar". Kebetulan hampir semuanya  ditayangkan di hari Minggu, jadi saya bisa menonton semuanya. Malah seperti rally nonton acara kuliner di televisi mulai dari pagi sampai siang atau sore.  Dimulai dari acara "Menu and Venue". Dilanjutkan dengan acara "Makan Besar", kemudian disambung dengan acara "Ala Chef". Diteruskan dengan "Asli Enak". Kemudian siangnya masih ada "Harmoni Alam". Kalau dulu acara "Master Chef Indonesia" masih berlangsung bisa berlanjut sampai sore. Baru diakhiri dengan sebuah acara stasiun lokal yang bernama "Uenak Tenan" ketika dulu masih tayang.
Para chefnya pun juga tidak kalah dengan artis. Yang cowok banyak yang ganteng juga. Kayak chef Juna Rorimpandey, Edwin Lau, Bara Pattiradjawane, Billy Kalangi. Yang cewek pun cantik-cantik kayak Farah Quinn, Karen Charlotta, Rinrin Marinka.
Ternyata dunia yang semestinya lebih akrab dengan wanita, juga banyak dijamah dan dijelajah serta digauli oleh para pria yang perkasa. Tampilan mereka ketika sedang memasakpun tetap macho. Kesannya jauh dari lembek dan kebanci-bancian. Bandingkan dengan desainer pakaian  seperti Ivan Gunawan yang feminim bahkan berani tampil dengan pakaian cewek atau dengan presenter macam Olga Syahputra.
Dan ini sudah terjadi sejak lama, bukan barusan belakangan ini ketika acara kuliner sedang marak-maraknya di televisi. Buktinya di Indonesia ada chef-chef senior yang cowok seperti Chef Tatang, Rochendy dan Rudy Choirudin. Sebagian orang malah mengatakan, cowok  memasak di dapur itu sexy. Kalau cowok pakai pakaian cewek disebut crossdressing, apakah ini bisa disebut sebagai crossworking ?  Cowok yang melakukan pekerjaaan cewek. Atau bisa disebut sebagai emansipasi pria ?
Saya sendiri sedikit-sedikit juga bisa masak. Bukannya mau nyombong. Walaupun yang sederhana saja. Namanya juga cewek. Masak air sama mie instan. Bukan kok. Nasi goreng juga bisa, sayur bening, tumis-tumisan sayuran sampai yang bersantan seperti sambal goreng tahu. Cuma saya belum pernah mengolah seafood dan daging-dagingan. Paling banter cuma menggoreng sebangsa nugget yang sudah siap pakai. Saya pernah punya angan-angan kepingin membuka usaha kuliner, tapi masih ragu-ragu.







Tidak ada komentar :

Posting Komentar